PRABU NIWATAKAWACA - tewas dalam pertempuran melawan Arjuna
Arya Nirdita adalah nama kecil Niwatakawaca sebelum dinobatkan menjadi raja. Keampuhan serta kehebatannya dikarenakan tekun belajar kepada siapapun yang membuat Arya Nirdita menjadi sangat sakti. Ia tidak dapat mati bila noktah belang yang berada di langit-langit mulutnya tidak dikenai senjata.
Karena kesaktiannya, ia sangat pongah, dan suka mengumbar ke- angkaramurkaan. Ia kerap menerjang norma-norma serta aturan-aturan dalam menjalani kehidupannya. Segala keinginannya harus bisa terpenuhi walau harus dengan perang melawan siapapun. Tidak pandang bulu baik itu Dewa ia siap menghadapinya.
Arya Nirdita pun berhasil menjadi raja di negara Manikmantaka dengan gelar Prabu Niwatakawaca. Karena mengumbar nafsu bejatnya, Niwata- kawaca juga ingin memperistri seorang bidadari dari Kahyangan. Ia pun pergi ke Suralaya melamar Dewi Supraba. Tentu hal itu tidak diperkenankan oleh para Dewa, kehendaknya pun ditolak.
Batara Guru dan Batara Narada turun ke Arcapada untuk meminta bantuan Arjuna yang waktu itu sedang bertapa di Goa Mintaraga, Gunung Indrakila.
Prabu Niwatakawaca akhirnya tewas dalam pertempuran melawan Arjuna setelah noktah belang yang berada dilangit-langit mulutnya terkena pusaka Panah Pasopati yang dengan bantuan Dewi Supraba dapat me- ngetahui rahasia hidup mati Prabu Niwatakawaca.
Post a Comment for "PRABU NIWATAKAWACA - tewas dalam pertempuran melawan Arjuna"
Add your message to every single people do comment here